TOLAK TAWARAN DOSEN, AKHIRNYA JADI KABAG DI KPU PROVINSI JATIM
Surabaya, kpujatim.go.id- Ditemui usai makan siang di ruang kerjanya, pria ini dengan ramah menceritakan kisah hidupnya. Meski tergolong menduduki jabatan penting di lembaganya, kesan angkuh jauh dari pria warga Malang ini. Yha, Aris Gatot Subagyo, adalah Kepala Bagian (Kabag) Program; Data; Organisasi dan SDM KPU Provinsi Jawa Timur. Lahir di Malang, Jawa Timur, 5 Mei 1959, Aris memang tidak bisa disebut muda lagi. Tapi Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya lulusan tahun 1984 ini, masih tetap energik hingga sekarang.
Aris berkisah, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebenarnya bukan cita-citanya. Karenanya setelah lulus kuliah, Aris muda sempat menolak tawaran untuk menjadi dosen dari almamaternya. Ia memang sejak lama bercita-cita ingin menjadi seorang wiraswasta.
Namun, tak disangka takdir berkata lain. Aris tidak menjadi dosen dan tidak juga menjadi wiraswasta. Aris justru menjadi seorang tenaga honorer, dengan jabatan sebagai Asisten Pembantu Gubernur Jember. Ia pun menjabat sebagai Asisten Pembantu Gubernur Jember dari tahun 1987 sampai dengan 1992.
Berangkat dari tenaga honorer di posisi Asisten Pembantu Gubernur Jember, Aris diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada tahun 1992, ia mengikuti Pembantu Gubernur pindah tugas ke Malang. Di Malang, di tanah kelahirannya, Aris bertemu perempuan pujaan hatinya dan membangun rumah tangga, hingga sekarang.
Memasuki tahun 2001, Aris dipindahtugaskan di Badan Kordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang. Selanjutnya tahun 2005, pindah ke Bakorwil Malang. Aris bertahan sampai menjadi pejabat eselon III di Bakorwil Malang. Kemudian di pertengahan tahun 2014, ia dicopot dari jabatannya dengan alasan telah ada orang lain yang akan mengisi jabatannya. Ia pun belum mendapatkan kepastian akan dipindahtugaskan ke satuan kerja apa dan mana. Aris baru mendapatkan kepastian dipindahtugaskan setelah ia tidak bertugas selama 26 hari. Belakangan Aris mendapatkan informasi dipindahtugaskan di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Prov. Jatim).
Aris di KPU Prov. Jatim ditempatkan sebagai Kabag Keuangan; Umum dan Logistik. Selama pindah ke KPU Prov. Jatim, Aris tinggal di Surabaya dan pulang ke anak serta istrinya Di Malang pada hari Sabtu sampai Minggu. Berjauhan dengan anak dan istri tidak memadamkan semangat mengabdi pada lembaga dan negara.
Pada tanggal 19 September 2016 yang lalu, Aris rolling jabatan ke Kabag Program; Data; Organisasi dan SDM KPU Provinsi Jatim. Di sisa waktu 8 bulan sebelum memasuki masa pensiun ada beberapa hal yang ingin dilakukan Aris sebagai Kabag Program; Data; Organisasi dan SDM. Bangga menjadi bagian dari KPU salah satu hal yang ingin ditanamkan di keluarga Besar KPU Jatim. Menurutnya, menjadi PNS di KPU ini bukan hal yang serta merta begitu saja terjadi. Karena tidak mudah dapat menjadi PNS di KPU. Loyal terhadap lembaga dan pimpinan salah satu bentuk bangga menjadi bagian dari KPU. Untuk menanamkan kebanggaan ini dapat dimulai dengan simbol-simbol kecil seperti menggunakan atribut seragam yang lengkap, menggunakan seragam yang benar sesuai dengan peraturan. Menurut Aris sebelum mengajak orang lain untuk memakai atribut lengkap dan seragam yang sesuai aturan, jauh-jauh hari ia sudah harus memulai dari dirinya sendiri terlebih dahulu.
Sampai saat ini, menurut Aris seragam putih yang digunakan pegawai di hari Selasa dan Kamis masih bermacam-macam modelnya. Aris berharap dan akan berupaya di tahun 2017, ada anggaran untuk baju putih dengan format KPU. Format seragam baju putih ini dimulai dari KPU Prov. Jatim dulu.
Menata banyak sumber daya manusia di lingkungan sekretariat KPU Prov. Jatim tentu bukan hal yang mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Karena memang banyak orang, banyak pikiran dengan latar belakang yang berbeda pula. Namun, Aris tetap optimis keluarga besar KPU Prov. Jatim akan mampu dan konsisten menanamkan kebanggaannya menjadi bagian dari keluarga besar KPU.
Selain menanamkan mindset “bangga menjadi bagian dari KPU” pada keluarga besar KPU Jatim. Kabag Program; Data; Organisasi dan SDM ini ingin memaksimalkan tugas, pokok dan fungsi dari bagian Program; Data; Organisasi dan SDM di sisa masa mengabdi pada lembaga dan negara ini.
(AACS)