SOSIALISASI DAN DISKUSI PILKADA SERENTAK, KPU JATIM AJAK WARGA SAMPANG GUNAKAN HAK PILIH
Sampang, kpujatim.go.id– Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Eko Sasmito menjadi narasumber dalam sosialisasi dan diskusi Pilkada serentak di Kabupaten Sampang, Kamis (3/5). Diskusi yang digelar oleh KPU Kabupaten Sampang tersebut, mengangkat tema Menuju Pilkada Sampang yang Berkualitas.
Sosialisasi yang dikemas dalam bentuk diskusi, dan berlangsung di Aula KPU Kabupaten Sampang. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari beberapa unsur diantaranya pimpinan partai politik (parpol), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan perwakilan kalangan Media Massa.
Ketua KPU Jatim menyampaikan bahwa seluruh lapisan masyarakat diharap berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak, baik itu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sampang maupun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Salah satu cara ikut berpartisipasi aktif adalah dengan menggunakan hak pilihnya di tanggal 27 Juni 2018 yang akan datang.
“Jadilah pemilih yang cerdas, dengan cara datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih dalam Pilkada Serentak,” ujar Eko (3/5/2018).
Terkait pernyataan dari peserta mengenai pelanggaran yang masih sering terjadi dalam Pilkada Serentak, Eko menerangkan dalam Undang – undang telah mengatur sedemikian rupa apa saja yang boleh dan tidak. Apabila kemudian muncul pertanyaan masih banyak terjadi pelanggaran, maka pertanyaan itu sebaiknya dikembalikan kepada diri sendiri.
“Sudahkah Kita tidak melakukan pelanggaran? Karena pelanggaran yang terjadi disebabkan oleh keinginan atau kepentingan Kita sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sampang, Syamsul Muarif dalam sambutannya menginfokan terkait Penetapan Daftar Pemilih Tetap di Kabupaten Sampang, jumlahnya sebesar 803.499 jiwa. Daerah Pemilihan (Dapil) Pemilu 2019 yang ada saat ini berubah, yang awalnya terbagi 5 dapil kini menjadi 6 dapil.
“Dengan adanya perubahan dalam Dapil Pemilu 2019 itu, tentu juga butuh sosialisasi ke seluruh pihak terkait,” jelas Syamsul.
(MC – EKA/BAY)