RAKER PILKADA SERENTAK KPU KABUPATEN MAGETAN, GOGOT: JAGA NETRALITAS & INDEPENDENSI DALAM TAHAPAN
Magetan, kpujatim.go.id- Seluruh jajaran penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakili Gubernur (Pilgub) Jawa Timur terutama di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), harus betul-betul menjaga netralitas dan independensi dalam setiap tahapan. Itu penting dalam rangka menghasilkan penyelenggara Pilgub Jawa Timur yang lebih berintegritas.
Demikian disampaikan Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, saat memberi arahan dalam Rapat Kerja (Raker)
Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jatim dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Magetan 2018.
Pria kelahiran Kabupaten Magetan tersebut menyatakan, tolak ukur penyelenggara yang menjaga netralitas dan independen, minimal menyelenggarakan tahapan Pilkada serentak 2018 sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai main-main, karena dalam penyelenggara sebelumnya sudah ada yang sampai berurusan dengan hukum dan berujung penjara. Itu tidak lain karena kurang menjaga netralitas dalam setiap tahapan.
“Junjung tinggi netralitas dan independensi, karena itu menjadi modal utama penyelenggara Pilkada serentak yang berintegritas,” ujarnya.
Dia juga menyarankan, agar PPK se-Kabupaten Magetan untuk lebih ekstra hati-hati dalam menjalankan setiap tahapan Pilkada serentak baiki itu Pilgub Jatim dan Pilbup Magetan 2019. Salah satu contoh, semisal ada kampanye, dia menyarankan cukup memantau dari kejauhan saja dan jangan sampai malah ada kesan mendukung terhadap salah satu pasangan calon. Sebab, akan banyak celah yang bisa dimanfaatkan bila seluruh jajaran PPK tidak ekstra hati-hati.
“Tugas kita separuh sudah selesai, kalau sudah independen dan netral. Ditambah lagi juga harus lebih ekstra hati-hati dalam setiap tahapan, hal itu penting,” ungkap Gogot.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Magetan Nur Salam menambahkan seluruh PPK harus bekerja sesuai dengan aturan main yang ada dan jangan sampai main-main. Sebab, sangsi yang akan dikenakan bagi penyelenggara sudah jelas, mulai dari peringatan sampai dengan tahap pemecatan.
“Bekerja sesuai dengan aturan, jangan sampai main-main karena nanti akan ada sangsi,” pungkasnya.
(MC – BAY)