PUNCAKI GELAR SENI BUDAYA MATARAMAN, DIDI KEMPOT NYANYI BARENG KOMISIONER KPU JATIM

Persembahan Lagu dari Anggota KPU Jatim Bersama Didi Kempot
Ngawi, kpujatim.go.id– Maestro musik campursari Didi Kempot menjadi pemuncak acara gelar seni budaya mataraman, yang digelar oleh KPU Jatim, di Kabupaten Ngawi, Jum’at (16/3) malam. Pria yang berambut gondrong tersebut membawakan tiga lagu sekaligus, dalam gelaran yang dikemas dengan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.
Didi Kempot yang tampil dengan kemeja casual kombinasi hitam putih, tampil Jum’at malam sekitar pukul 21.30 WIB. Bersamaan dengan naik panggung, para penggemar dan warga sekitar mulai merengsek ke depan panggung. Bahkan, pembawa acara sampai meminta izin kepada KPU Jatim apa diperbolehkan penonton joget di depan panggung atau tidak.
Baru setelah diizinkan oleh komisioner KPU Jatim, seketika itu juga para fans dan pasukan joget Didi Kempot berkumpul di depan panggung. Mereka berjoget bersamaan dengan lantunan lagu pertama yang di bawakan oleh Didi Kempot, yang berjudul Banyu Langit, duet dengan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ngawi, Sodik Triwidiyanto.
“Saya mengundang dengan hormat Pak Sodik (Sekda), untuk naik ke atas panggung menemani saya. Beliua adalah mantan penyiar radio yang suaranya enak di dengar,” ujar Didi Kempot, yang disambut tempuk tangan penonton (16/03).
Usai menyanyikan lagu Langit Biru. Didi Kempot meminta kepada Sekda Ngawi untuk menunjuk satu orang lagi naik ke atas panggung menemani nyanyi campur sari. Tanpa panjang kata, Sekda langsung meminta Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko naik di atas panggung untuk nyanyi bersama-sama.
“Pak ketua dewan ini juga punya suara yang bagus, pencinta berat dengan lagu-lagu campursari,” terang Sekda.
Didi Kempot, Sekda Ngawi Sodik dan Ketua DPRD Ngawi Rianto satu panggung menyanyikan lagu Terminal Kertonegoro. Lagu yang berkaitan langsung dengan situasi dan kondisi Ngawi itu, disambut secara meriah oleh para penggemar dan pasukan joget. Mereka tidak asing lagi dengan judul lagu tersebut.
Memasuki lagu ketiga atau yang terakhir. Didi Kempot dan Sekda Ngawi mendaulat seluruh komisioner KPU Jatim untuk naik ke atas panggung, bernyanyi dan joget bersama. Tiga orang komisioner yang hadir Eko Sasmito (Ketua), Gogot Cahyo Baskoro dan Muhammad Arbayanto akhirnya memilih memenuhi panggilan dan naik ke atas panggung.
“Saya kasih lagu Suket Teki, yang juga harus dinyanyikan bersama-sama dengan seluruh KPU Jatim (Komisioner),” kata Didi Kempot.
Praktis, lagu yang ketiga dengan judul Suket Teki yang dikemas dengan musik campursari yang rancak menjadi suasana semakin lebih hidup. Terlebih, lagu yang dibawakan bersama-sama semakin membuat semarak dalam acara gelar seni budaya mataraman, yang digelar di alun-alun Kota Ngawi.
Perlu diketahui, sebelum penampilan Didi Kempot juga banyak rangkaian seni dan budaya yang ditampilkan dalam acara sosialisasi Pilgub Jatim 2018 yang dikemas dengan gelar seni dan budaya mataraman tersebut. Jum’at sore terdapat penampilan drumband, musik patrol dan seni dongkrek khas mataraman.
Malam harinya ada penampilan tari orek-orek, fashion show batik karya seniman asal Kabupaten Ngawi Widi Nugraha, atraksi seni pencak silat yang dibawakan oleh empat atlet IPSI Kabupaten Ngawi dan music campursari. Rangkaian acara mengundang kemeriahan, dengan kehadiran warga sekitar.

Penandatanganan Komitmen Dukungan Pada Pilgub Jatim 2018 dari Stakeholder Kabupaten Ngawi
(MC – BIB/BAY)