PESERTA RAPAT REKONSILIASI DAN REVIU LAPORAN KEUANGAN DAPATKAN PEMBEKALAN DARI BPKP & KPPN

Pembekalan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya 1
Surabaya, kpujatim.go.id- Peserta Rapat Rekonsiliasi dan Reviu Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Jawa Timur, yang terdiri dari operator SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) dan SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) mendapatkan pembekalan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya 1, usai pembukaan acara.
Pembekalan dari BPKP disampaikan oleh Wiwi Winarti. Dalam pembekalannya Wiwi memberikan materi mengenai Reviu Laporan Keuangan. Menurut Wiwi, KPU penting melakukan reviu laporan keuangan. “Karena reviu laporan keuangan bertujuan untuk meyakini keandalan laporan keuangan yang disajikan sebelum dikompilasi dan diserahkan kepada Kementerian Keuangan,” kata narasumber dari BPKP ini (19/01/2017).
Lalu Wiwi juga mengungkapkan, jika laporan keuangan yang telah disajikan dengan benar atau telah memperoleh predikat WTP, tidak menutup kemungkinan pengelolaan keuangan tersebut bebas dari kecurangan atau temuan.
Sedangkan pembekalan dari KPPN, dipaparkan oleh Chrys Dwi Kurniawan. Salah satu yang disampaikan Chrys dalam paparannya mengenai rekonsiliasi data. “Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem atau subsistem yang berbeda berdasarkan Dokumen Sumber yang sama, Rekonsiliasi ini akan menghasilkan keluaran berupa Berita Acara rekonsiliasi,” jelas Chrys.
Setelah dilakukan pembekalan dari dua narasumber ini, operator SIMAK-BMN dan SAIBA dari 39 satuan kerja (1 KPU Provinsi dan 38 KPU Kabupaten/ Kota-red) secara bergantian melakukan Reviu bersama Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU RI. Serta melakukan Rekonsiliasi dengan Biro Keuangan dan Biro Umum KPU RI. Reviu dan Rekonsiliasi laporan keuangan ini dijadwalkan akan berlangsung sampai hari Sabtu, tanggal 21 Januari 2016.
(AACS)