PERINGATI HARI LAHIR PANCASILA; KPU JATIM LAKSANAKAN UPACARA BENDERA
Surabaya, kpujatim.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan upacara bendera dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jum’at (1/6). Dalam upacara bendera yang digelar di halaman kantor KPU Provinsi Jawa Timur Jalan Raya Tenggilis, diikuti oleh seluruh staf.Bertindak selaku pembina upacara Hari Lahir Pancasila adalah Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur Eberta Kawima. Dalam arahannya, pria yang akrab dipanggil Wima itu menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara bendera Hari Lahir Pancasila sesuai dengan Surat Edaran (SE) KPU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018. Atas dasar itu pihaknya menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat untuk pelaksanaan upacara bendera, yang diikuti oleh seluruh staf KPU Provinsi Jawa Timur.”Sebuah kewajiban untuk ikut serta dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, yang salah satunya dengan melaksanakan upacara bendera,” ujarnya.Wima menyampaikan bahwa adanya Pancasila sampai saat ini harus menjadi semangat melaksanakan pekerjaan, termasuk dalam mempersiapkan Pilkada Serentak Tahun 2018 serta Pemilu Tahun 2019 mendatang. Semangat itu harus tertanam di dalam benak seluruh staf yang ada di kantor KPU Provinsi Jawa Timur, sehingga seluruh tahapan bisa berjalan sesuai dengan aturan dan jadwal yang sudah ditentukan.Dia juga merasa semua pihak patut bersyukur, sebab sampai saat ini masih ada Pancasila sebagai dasar negara kita. Maka dari itu, mulai saat ini kita harus mempu memaknai sila-sila Pancasila dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam mengemban tugas demokrasi.”Pancasila harus kita aplikasikan dalam kehidupan kita, karena di dalamnya terkandung makna yang mendasar untuk kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.Usai pengibaran bendera merah putih dan arahan dari Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur. Rangkaian upacara ditutup dengan doa, dengan harapan peringatan hari lahir Pancasila menjadi momentum untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan. Semoga bangsa Indonesia terhindar dari perselisihan dan perpecahan. (MC – ANI/BAY)