OPERATOR SILON DITUNTUT TEPAT WAKTU
Surabaya, kpujatim.go.id – Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pilkada 2018, tidak hanya sebagai aplikasi pelengkap informasi semata. Keberadaan aplikasi tersebut, cukup penting untuk mempermudah proses verifikasi pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 yang akan datang.
Demikian dikatakan oleh Operator Silon Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Eddy Prayitno. Dia mengatakan, dari hasil mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) Silon di Bandung beberapa hari, diterangkan bahwa dengan penerapan aplikasi Silon, seluruh tahapan pencalonan menjadi terbuka. Baik itu untuk calon perseorangan maupun partai politik (parpol).
“Penggunaan aplikasi Silon tidak hanya sebagai pelengkap pelayanan informasi saja, tetapi dalam proses pengisiannya harus tepat waktu, tepat informasi dan tepat pertanggungjawaban,” ujar Eddy.
Pria bertubuh tambun ini menerangkan, ketepatan dalam proses pengisiannya harus dijadikan komitmen bagi KPU sebagai penyelenggara karena hal itu sangat penting. Demikian juga untuk pasangan calon, mempunyai kewajiban untuk menggunakan aplikasi Silon untuk memudahkan dalam proses pencalonan Pilkada.
Hasil Bimtek Silon di Bandung, menurutnya lebih pada tataran aplikasi atau praktek langsung. Petugas atau operator Silon, pada dasarnya dituntut bisa mengoperasikan aplikasi Silon ditingkatan masing-masing. Seperti dirinya, juga harus bisa cepat tanggap mengoperasikan Silon ditingkat Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.
“Dan juga bisa dapat memfasilitasi penyelenggaraan Silon oleh peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018,” pungkasnya. (MC – LNC/BAY)