MENUJU PILKADA 2018, KPU JATIM INSTRUKSIKAN KPU KABUPATEN/ KOTA SOSIALISASIKAN PEREKAMAN E-KTP

Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam
Surabaya, kpujatim.go.id- Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menginstruksikan kepada seluruh KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi perekaman e-KTP kepada masyarakat. Demikian yang disampaikan Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam.
Menurut Anam sosialisasi perekaman e-KTP penting dilakukan mengingat proses pemutakhiran data penduduk kebutuhan pilkada akan segera dilaksanakan di akhir tahun 2017 ini. “Sementara itu, dari data yang dilaporkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pada rapat bersama dengan Komisi II DPR RI di gedung Grahadi Surabaya tanggal 2 Mei 2017 yang lalu, terdapat kurang lebih 4.734.624 dari Wajib KTP sebanyak 33.166.579 atau 14,28% Wajib KTP di Jawa Timur belum melakukan Perekaman e-KTP,” ungkap Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim (16/05/2017).
Berikutnya, bila mengacu Surat Edaran KPU RI Nomor 176 Tahun 2016, KPU telah berkomitmen melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, yang salah satu agendanya ialah ikut membantu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam proses sosialisasi perekaman e-KTP. “Dengan adanya Surat Edaran KPU RI Nomor 176 Tahun 2016 dan perekaman e-KTP yang baru mencapai 14,28% ini, maka KPU Jatim menginstruksikan kepada KPU Kabupaten/ Kota untuk melakukan sosialisasi perekaman e-KTP kepada masyarakat di daerahnya masing-masing,” kata Anam.
Sosialisasi perekaman e-KTP dapat dilakukan melalui media yang dimiliki/. “Seperti melalui brosur atau leaflet, bahkan turun langsung ke SMA, Perguruan Tinggi, maupun masyarakat,” tutur pria lulusan Universitas Negeri Surabaya ini.
Anam pun berharap dengan sosialisasi perekaman e-KTP yang optimal, pada pilkada tahun 2018 serta pemilu nasional 2019, jumlah wajib KTP di Jawa Timur dapat 100% sudah melaksanakan perekaman e-KTP. “Sehingga pilkada ataupun pemilu dapat lebih berkualitas dan akurat,” tutup Anam.
(AACS)