KPU JATIM NOBAR FILM SUARA APRIL BERSAMA 38 KPU KABUPATEN/ KOTA DAN RELASI
Surabaya, kpujatim.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar nonton bersama (nobar) film Suara April hari ini, Minggu (14/4) bersama 38 KPU Kabupaten/ Kota dan Relasi (relawan demokrasi). Nobar dimulai pada pukul 15.00 WIB, diadakan di XXI Tunjungan Plaza III lantai 5 Surabaya.
Istimewanya, nobar ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman, dan salah satu aktris dalam film Suara April, Sherina. Selain itu, nampak hadir pula Kabag Publikasi Sosialisasi Informasi KPU RI, Robby Leo. Sementara itu dari KPU Jatim ada Komisioner, Choirul Anam dan Gogot Cahyo Baskoro serta staf Subbag Tekmas.
Selanjutnya, pada kesempatan ini juga mengundang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Operator, serta relawan demokrasi dari 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur dan stakeholder terkait.
Mengawali nobar, dilakukan meet and greet bersama pemain film Suara April dan Ketua KPU RI.
Ketua KPU RI, Arief Budiman menyampaikan kepada penonton agar memperhatikan pesan dari film Suara April. “Mudah-mudahan hari ini dapat menikmati film Suara April. Dan yang paling penting perhatikan pesan dalam film ini. Film ini mengandung pesan membangun kesadaran pemilu damai, ajakan menggunakan hak pilih, dan menolak politik uang. Sedangkan pesan bagi penyelenggara, fasilitasi semua pemilih dengan baik, mulai dari yang tidak punya hambatan sampai dengan yang punya hambatan,” jelas Ketua KPU RI (14/4/2019).
Berikutnya sepulang dari nobar, Arief berpesan substansi dari film Suara April ini tidak boleh berhenti di ruangan nobar saja. “Namun, pesan-pesannya harus disampaikan ke orang-orang yang ada di sekitar Kita. Seperti keluarga, tetangga, dan juga teman. Jangan lupa kabarkan juga nanti tanggal 15 dan 16 April film ini akan diputar di 6 televisi nasional,” ujarnya.
Menambahkan yang disampaikan Ketua KPU RI, , Kabag Publikasi Sosialisasi Informasi KPU RI, Robby Leo menuturkan maksud pembuatan film ini untuk membuat masyarakat yang apatis menjadi simpati pada pemilu dan demokrasi. “Sehingga partisipasi masyarakat bisa tinggi. Kita berupaya menyampaikan pula bahwa pemilu itu sesuatu yang menggembirakan. Ada sebuah harapan kepada wakil Rakyat Kita untuk membuat Indonesia lebih baik, sehingga Indonesia menjadi lebih baik,” tuturnya.
Film ini berdurasi sekitar 90 menit. Nobar serupa diadakan pula di 27 daerah di Indonesia lainnya.
(AACS)