KPU JATIM KOORDINASIKAN DIPA TAMBAHAN ANGGARAN PEMILIHAN 2020 BERSAMA KABUPATEN/ KOTA
Surabaya, kpujatim.go.id- Sehubungan telah terbitnya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tambahan Anggaran Tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan di KPU Kabupaten/Kota Penyelenggara Pemilihan, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) telah melakukan tindak lanjut. Dan kali ini dilakukan koordinasi bersama.
Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq dalam arahannya menjelaskan KPU Jatim merespon secara cepat terbitnya DIPA Tambahan Anggaran Tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan di KPU Kabupaten/ Kota Penyelenggara Pemilihan ini.
“KPU Jatim melalui rapat koordinasi dengan Sekretaris 19 KPU Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 ini (29/06), meminta Bapak/ Ibu untuk segera memfinalkan restrukturisasi anggaran hibah, serta melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing. Kordinasi ini perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya tambahan anggaran atau Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemda”, tutur Miftahur Rozaq.
Sementara untuk termin pertama, anggaran dari APBN yang sudah masuk ke KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur sejumlah 108.085.083.000 rupiah. Anggaran tersebut akan segera di breakdown dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai komponen kebutuhan.
“Pada prinsipnya, anggaran dari APBN memang difokuskan untuk pengadaan APD di berbagai tingkatan penyelenggara serta kebutuhan penambahan TPS di masing-masing Kabupaten/Kota yang sudah diajukan ke KPU RI”, imbuhnya.
Menambahkan yang telah disampaikan Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Suharto selaku Plt. Sekretaris KPU Jatim, mengatakan bahwa DIPA Tambahan Anggaran Tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan difungsikan selama 2 bulan, artinya bisa sampai dengan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Di rakor tersebut, KPU Jawa Timur sekaligus malakukan update perkembangan pengadaan APD untuk kebutuhan tahapan verifikasi faktual bakal pasangan calon perseorangan di 6 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
(AFN/ ed. Red)