KPU JATIM JADI TUAN RUMAH SELEKSI WAWANCARA BEASISWA TATA KELOLA PEMILU

Suasana Pengarahan Peserta Seleksi Wawancara Calon Penerima Beasiswa Pendidikan Tinggi Program Magister Tata Kelola Pemilihan Umum (Pemilu) Batch III Tahun 2017 Regional IV
Surabaya, kpujatim.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur hari ini, Selasa, tanggal 23 Mei 2017 menjadi tuan rumah seleksi wawancara calon penerima beasiswa Pendidikan tinggi Program Magister Tata Kelola Pemilihan Umum (Pemilu) Batch III Tahun 2017 regional IV. Seleksi wawancara dilaksanakan di ruang Media Center Kantor KPU Jatim mulai jam 10 pagi. Sebanyak 7 orang dari 10 peserta yang dinyatakan lulus ujian administrasi, hadir mengikuti seleksi wawancara ini.
Kepala Bagian (Kabag) Tatalaksana KPU RI, Nur Syafaat dalam arahannya menyampaikan bahwa program beasiswa Pendidikan tinggi Program Magister Tata Kelola Pemilu merupakan program KPU RI selama 5 tahun, dengan masing-masing satu batch. “Harapannya selama lima tahun minimal dapat menghasilkan sekitar 500 orang lulusan. Sehingga, di setiap KPU Kabupaten/ Kota minimal ada satu orang lulusan Tata Kelola Pemilu. Lalu, karena biaya kuliah ini cukup besar, mahasiswa nanti diharapkan dapat lulus tepat 2 tahun. Bila lebih dari 2 tahun, maka harus dibiayai sendiri,” ujar Nur (23/05/2017).
Nur pun memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. “Saya mengapresiasi kepada teman-teman semua ini, karena sudah mau mendaftarkan diri mengikuti program beasiswa Tata Kelola Pemilu, dan sampai pada tahapan seleksi wawancara ini. Teman-teman ini adalah orang-orang yang akan menjadi pioner dan generasi penerus KPU,” kata Kabag Tatalaksana KPU RI.
Kemudian menanggapi adanya wacana KPU Kabupaten/ Kota menjadi adhoc, Kabag Tatalaksana KPU RI ini menuturkan untuk tidak mengkhawatirkannya. “Jangan khawatir dengan wacana KPU Kabupaten/ Kota menjadi adhoc. Jangan khawatir nanti akan ada perombakan. Karena saat ini KPU memiliki citra yang sangat baik sebagai penyelenggara demokrasi di dunia internasional. Justru yang perlu Kita lakukan yakni menambahkan unit-unit kebaikan itu,”
Usai peserta seleksi wawancara mendapatkan pengarahan dari KPU RI, seleksi pun dimulai. Dalam seleksi wawancara peserta akan ditanya seputar motivasi mengikuti program beasiswa Pendidikan tinggi Program Magister Tata Kelola Pemilu, komitmen, penguasaan tugas, dan seterusnya. Yang bertujuan menggali apa yang ada pada peserta serta menggali keyakinan peserta untuk mengikuti program magister ini. Teknis wawancara, peserta diwawancarai satu per satu, masing-masing selama maksimal 30 menit.
(AACS)