KPU JATIM HADIRI DEBAT PUBLIK PILKADA BANGKALAN DI STUDIO JTV GRAHA PENA

Foto Bersama Usai Pelaksanaan Debat Publik (Rabu, 4/4/2018)
Surabaya, kpujatim.go.id- Jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) dan Sekretaris KPU Jatim menghadiri debat publik putaran pertama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan. Debat publik dilaksanakan dan disiarkan secara langsung di Studio JTV Graha Pena Surabaya, Rabu malam (4/4).
Debat publik putaran pertama Pilkada Bangkalan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, dengan diikuti tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. Paslon urut nomor 1, Farid Alfauzi – Sudarmawan, paslon urut 2 Imam Bukhori – Mondir Rofii, dan paslon urut 3 Abdul Latif – Muhammad Mohni.
Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima menyampaikan jika kedatangannya bersama Komisioner KPU Jatim yang lain yakni untuk menghadiri undangan debat publik putaran pertama yang dilaksanakan KPU Kabupaten Bangkalan. Sekaligus juga menjadi bagian untuk mendampingi, memonitoring dan memberi catatan terkait pelaksanaan tahapan debat publik tersebut.
Menurut pria yang akrab dipanggil Wima tersebut, secara garis besar pelaksanaan debat publik pertama Pilkada Bangkalan yang disiarkan langsung oleh JTV sudah sangat baik. Salah satunya pengamanan untuk masuk ke lokasi studio JTV berlapis, sehingga sudah steril sesuai dengan harapan KPU Kabupaten Bangkalan.
“Materi yang diangkat dalam debat publik juga sudah sesuai. Cuma, yang menjadi setting tempat duduk yang belum memenuhi kenyamanan, terlalu sempit dan berdempetan,” ujar Wima saat diwawancarai usai acara debat publik Pilkada Bangkalan.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bangkalan, Fauzan Jakfar dalam sambutannya menyatakan debat publik Pilkada Bangkalan nantinya akan digelar tiga kali. Dalam tiga kali putaran tersebut, akan mengangkat tema yang berbeda dan untuk debat publik putaran pertama yang disiarkan langsung oleh JTV, mengangkat tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapannya, selain memberikan kesempatan pada ketiga paslon untuk memaparkan visi dan misinya. Debat publik juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk melihat dan menilai visi dan misi, serta program yang dibawa dan akan dikampanyekan oleh ketiga paslon.
“Menjadi penting, setidaknya masyarakat Bangkalan yang ada diseluruh pelosok bisa tahu dan paham akan visi misi dan ketiga pasangan calon,” pungkasnya.
(MC – BAY)