KPU JATIM BERIKAN PENDIDIKAN PEMILIH PADA MABA FAKULTAS SYARIAH UIN MALANG

KPU Jatim Berikan Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Mahasiswa Baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Kamis, 14/09)
Surabaya, kpujatim.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) kembali mendapatkan tamu istimewa. Sebanyak 157 mahasiswa baru dan dosen jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, siang tadi (14/09) berkunjung ke kantor KPU Jatim di jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya. KPU Jatim pun memanfaatkan kunjungan ini, dengan mengemasnya menjadi kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Bertempat di aula lantai II kantor KPU Jatim, mulai jam 2 siang, pendidikan pemilih ini dilangsungkan. Hadir sebanyak 150 orang mahasiswa dan 7 orang dosen pendamping dari Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dari KPU Jatim hadir Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Choirul Anam, Dewita Hayu Shinta, dan Muhammad Arbayanto. Selain itu, para Kabag, Kasubbag Teknis dan Hupmas, serta tim pemandu Rumah Pintar Pemilu ikut menghadiri.
Divisi Umum; Keuangan dan Logistik KPU Jatim, Dewita Hayu Shinta mewakili memberikan sambutan pada acara ini. Shinta menyampaikan bahwa mahasiswa adalah bagian dari pemilih pemula. “Pemilih pemula merupakan salah satu segmentasi yang menjadi prioritas KPU. Kenapa demikian? Karena pemilih pemula belum pernah menyoblos dan merupakan generasi bangsa. Jadi sedini mungkin harus mendapatkan sosialisasi tentang pemilu, tentang proses demokrasi, dan kesadaran politik,” ucap Shinta (14/09/2017).
Shinta melanjutkan, sosialisasi pendidikan pemilih penting untuk menghasilkan pemilih yang cerdas. “Pemilih cerdas itu adalah pemilih yang tahu dengan yang dia pilih, siapa yang dia pilih dan konsekuensinya. Jadi, sosialisasi KPU itu memiliki beberapa tujuan. Yang pertama untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi pemilih. Yang sebelumnya dari tidak tahu menjadi tahu. Kemudian tujuan kedua, adalah untuk meningkatkan kesadaran politik. Kesadaran politik ialah kesadaran setiap warga negara untuk tahu hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia. Sebagai warga negara yang baik wajib menjaga proses demokrasi yang sehat,” papar Divisi Umum; Keuangan dan Logistik KPU Jatim ini.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim, Suwandi mengucapkan terima kasih atas sambutan KPU Jatim. Ia pun menuturkan bahwa kedatangan rombongannya ke KPU Jatim adalah bagian dari rangkaian orientasi jurusan untuk mahasiswa baru. “Selain ke KPU, Kami juga menuju DPRD dan Pengadilan. Tujuan dari hal ini adalah agar mahasiswa memilik wawasan secara konkret sesuai dengan jurusannya,” kata Suwandi.
Usai pembukaan acara, lalu dilanjutkan dengan pemberian materi dari Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dan Muhammad Arbayanto. Kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih ini pun berlangsung sampai dengan jam 4 sore. Yang kemudian setelah acara selesai, para mahasiswa baru mengunjungi Rumah Pintar Punakawan KPU Jatim.
(AACS)