KPU JATIM BERBAGI HASIL RAPIM MANADO
Surabaya, kpujatim.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), siap menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan KPU di Manado (26 s.d 28 Mei 2016). Sambil menanti kegiatan serupa di lingkup Jawa Timur, Ketua dan Sekretaris KPU Jatim berbagi hasil kesepakatan dan keputusan Rapim.
Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito mengutarakan ada tiga pokok yang dihasilkan dalam Rapim di Manado. Yaitu mengenai keorganisasian, pelaksanaan realisasi anggaran penyelenggaraan Pilkada 2015 dan realisasi anggaran 2016 (sampai dengan 20 Mei 2016), dan persiapan Pilkada 2017. “Terkait dengan persiapan penyelenggaraan pilkada 2017 ada tujuh (7) poin kesimpulan. Pertama, dari 101 penyelenggara pilkada 2017, hanya satu daerah yang belum menandatangani NPHD yaitu kabupaten Bolaang Mangondow. Hal ini karena tidak ada kata kesepakatan dengan pemerintah daerah terkait anggaran pilkada. Kedua, kondisi 100 daerah yang sudah menandatangani NPHD antara lain, kebutuhan anggaran telah mencukupi dan kebutuhan anggaran belum mencukupi seperti Provinsi Banten, Kabupaten Kepulauan Morotai, dll. Ketiga, terhadap daerah penyelenggara pilkada dengan NPHD yang belum mencukupi, diminta melakukan revisi NPHD paling lambat sampai dengan tahapan pembentukan PPK dan PPS berakhir. Keempat, untuk penetapan perubahan rancangan Peraturan KPU menunggu jadwal konsultasi dengan DPR dan pemerintah. Kelima, tahapan penyelenggaraan pilkada dilakukan sesuai dengan ketentuan perundangan dengan mengantisipasi potensi masalah yang akan muncul. Keenam, pembiayaan penyelenggaraan pilkada yang belum tercantum dalam Keputusan KPU Nomor 43 akan dikeluarkan penjelasan oleh KPU sebagaimana dimaksud dalam dictum kelima Keputusan KPU tersebut,” papar Ketua KPU Jatim.
Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima sependapat dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua KPU Jatim.
Kemudian Wima juga menambahkan dari bahasan pelaksanaan realisasi anggaran penyelenggaraan Pilkada 2015 dan realisasi anggaran 2016 (sampai dengan 20 Mei 2016). “Untuk Jawa Timur tidak ada kesulitan. Akan tetapi Kami berharap segera ada revisi anggaran terkait Uang Kehormatan (UK) dan penyesuaian Tunjangan Kinerja (Tukin) dalam waktu yang tidak lama, sehingga dapat segera direalisasikan,” imbuh Sekretaris KPU Jatim.
Sebelumnya, mereka berdua menjadi delegasi Rapim dari KPU Jatim di Manado, 26 sampai dengan 28 Mei 2016 lalu. Rapim diikuti seluruh Ketua dan Sekretaris KPU se-Indonesia, dilaksanakan dalam rangka persiapan pemilihan kepala daerah serentak 2017.
(AACS)