KOORDINASIKAN PENGADAAN LOGISTIK PILKADA 2018, KPU JATIM GELAR BIMTEK
Surabaya, kpujatim.go.id- Koordinasikan pengadaan logistik untuk pemilihan kepala daerah serentak (pilkada serentak) tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur gelar bimbingan teknis (bimtek) atau pemantapan pengadaan barang/ jasa kebutuhan logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati. Walikota dan Wakil Bupati/ Wakil Walikota Tahun 2018. Bimtek diadakan kemarin, Rabu, tanggal 30 Agustus 2017 di ruang rapat lantai II dengan diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa (PPJB). Hadir pula dalam bimtek ini Kepala Biro Logistik KPU RI, Purwoto Ruslan Hidayat dan tim LPSE KPU RI.
Acara dimulai dengan seremonial pembukaan. Ketua Panitia, Akhmad Sudjono dalam laporannya menyampaikan bahwa pengadaan barang/ jasa yang pada pemilihan sebelumnya dilaksanakan oleh Kabupaten/ Kota, sekarang ini melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik KPU RI (LPSE KPU RI). “Oleh karena itu Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa akan melakukan pelelangan melalui website KPU RI. Sehingga bimtek ini penting diadakan agar pemanfaatan pengadaan barang/ jasa ini dapat semaksimal mungkin,” kata Jono (30/08).
Menurut Jono, harapannya setelah mengikuti bimtek, peserta sudah siap melakukan pengadaan untuk pilkada serentak tahun 2018 maupun pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden ke depan.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito dalam sambutannya menuturkan ke depan tugas KPU akan semakin berat, karena penyelenggaraan pemilihan Presiden dan pemilihan legislatif yang berhimpitan. “Dilain sisi, ada perkembangan yang menarik dalam proses penyelenggaraan pemilihan. Semua masyarakat, termasuk lembaga pengawas baik dari internal maupun dari eksternal ikut mengawasi penyelenggaraan pilkada. Yang perlu Saya tekankan di sini, Kita perlu menyelenggaraan pemilihan dengan lebih serius, termasuk dalam proses pengadaan barang/ jasa,” tutur Eko.
Berikutnya, Kepala Biro Logistik KPU RI, Purwoto Ruslan Hidayat mengungkapkan menginginkan di timnya (tim pengadaan dari pusat sampai dengan Kabupaten/ Kota-red) tidak terjadi sesuatu. “Saya ingin di tim Kita ini tidak terjadi sesuatu. Saya ingin tim ini solid. Tujuan Kita adalah satu, Sukses Pemilu Sukses Organisasi. Sukses Pemilu berarti pemilu ini aman. Sukses Organisasi artinya KPU bisa WTP. Intinya Kita tidak ingin ada temuan,” tegas pria yang akrab disapa Pur ini.
Usai acara pembukaan, bimtek ini pun dimulai dengan dipandu oleh tim LPSE KPU RI. Bimtek yang dimulai pada jam setengah 10 pagi ini, selesai pada jam setengah 2 siang.
(AACS)