“KATA SETIA” DARI HUPMAS KPU JATIM
Surabaya, kpujatim.go.id- Kesetiaan adalah kunci keharmonisan sebuah hubungan. Tidak hanya hubungan rumah tangga, tetapi juga hubungan kerja. Karenanya, Hupmas Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) berkomitmen untuk memberikan “KATA SETIA”. Yang dimaksud “KATA SETIA” Hupmas KPU Jatim di sini, adalah Kabar Berita Setiap Hari Kerja. Yha, mulai Bulan Maret 2016 kemarin, memang tidak sekalipun website resmi KPU Jatim, kpujatim.go.id, berlalu tanpa ada update kabar berita setiap hari kerja.
Divisi Hupmas KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro (8/3/2016), mengungkapkan, “KATA SETIA” sebenarnya bukanlah istilah resmi KPU Jawa Timur. Namun demikian, komitmen untuk selalu ada update berita setiap hari kerja, memang menjadi prioritas divisinya. “Pemilihan istilah “KATA SETIA”, merupakan bentuk kreativitas agar menarik dan mudah diingat saja. “KATA SETIA” sekaligus bisa menjadi pengingat komitmen Divisi Hupmas dan Sosialisasi KPU Jatim dalam menjalankan tugasnya,” jelas suami Shinta Juliawati Ningrum ini.
Lebih lanjut Gogot menerangkan, mulai Bulan Maret 2016, setiap hari kerja, selalu ada update minimal satu berita di laman kpujatim.go.id. Berita di-suport oleh para staf di bagian hupmas di lingkup KPU Jatim. “Tidak jarang, saya harus turun langsung sendiri membuat berita, agar Program “KATA SETIA” ini bisa berjalan,” ujar alumni Universitas Jember ini.
Berikutnya, Gogot mengungkapkan, dengan Program Kabar Berita Setiap Hari Kerja ini, diharapkan bisa menjadi media untuk membangun hubungan harmonis antara KPU dengan stakeholder-nya. Melalui berbagai berita yang di-update setiap hari, KPU Jatim ingin menunjukkan semua aktivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Masyarakat bisa berinteraksi secara langsung menyampaikan masukan, kritik dan saran, melalui laman tersebut. “Dengan begitu, tidak ada lagi kesan negatif dari publik, bahwa saat tidak ada pemilu, KPU tidak ada kerjaan,” jelas Gogot.
Kabag Teknis dan Hupmas KPU Jatim, Slamet Setioadji mengakui, sudah adanya bimtek dan pelatihan teknik dasar penulisan berita, untuk para stafnya. Tidak hanya teori, tapi juga praktek langsung dalam menuliskan berita. “Meskipun tidak bisa dibilang profesional, berita yang diposting di kpujatim.go.id, insya Allah sudah memenuhi kaidah jurnalistik yang ada. Narasumbernya komandan sendiri,” terang Slamet setengah bergurau, menyebut Gogot sebagai atasannya.
Bisa dimaklumi, dunia penulisan berita, bukan barang baru lagi bagi dia. Gogot pernah aktif di dunia jurnalis selama 7 tahun, sebelum menjadi Komisioner KPU Jawa Timur. Bahkan, saat menjabat sebagai Komisioner KPU Jember, yang bersangkutan sempat didaulat menjadi Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember, karena masih ikut aktif di dunia media.
(ones87)