JURNAL IDE JUNI ANGKAT TEMA PARPOL, DEMOKRASI DAN PEMILU
Surabaya, kpujatim.go.id- Menakar Peran Ideal Partai Politik (parpol) dalam pemilu (pemilihan umum) dan demokrasi, adalah tema yang diangkat untuk Jurnal Inspirasi Demokrasi (Ide) Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) Edisi bulan Juni 2016 (Edisi 8-red). Tentunya bukan tanpa alasan tema ini diangkat. Parpol, pemilu dan demokrasi, ketiganya seakan menjadi entitas yang tak terpisahkan.
Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan kaitan parpol, demokrasi dan pemilu. “Demokrasi sebagaimana Kita ketahui merupakan sistem pemerintahan yang dianut Indonesia saat ini untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pada saat pemilu dijadikan manifestasi prinsip kedaulatan rakyat, maka rakyat diberikan kebebasan untuk dipilih dan memilih calon-calon wakil rakyat yang dipercaya dalam parpol,” jelas Gogot (7/6/2016).
Selanjutnya, Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi KPU Jatim ini, mengatakan perlunya partai politik menjaga kepercayaan dan amanah dari konstituen dan rakyat. Pengabaian akan menurunkan kepercayaan publik kepada partai politik, dan secara tidak langsung akan berdampak kepercayaan terhadap pemilu. Mengingat partai politik adalah peserta pemilu dan memiliki kontribusi besar dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi.
Karenanya Gogot berargumentasi, “Tema ‘Menakar Peran Ideal Parpol dalam pemilu dan demokrasi’ menjadi penting untuk diangkat dalam jurnal Ide edisi kali ini. Dimana dengan adanya jurnal menjadi media bagi KPU selaku pihak yang bersinggungan langsung dengan parpol untuk menyampaikan pemikiran atau pun gagasan. Harapannya melalui pemikiran-pemikiran yang terwadahi, dapat menjadi masukan yang membangun. Sehingga membantu memberikan sumbangsih mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap parpol, dapat terwujudnya penerapan perpolitikan yang baik, serta proses demokrasi yang ideal di Indonesia”.
(AACS)