GELAR SENI & BUDAYA PILGUB JAWA TIMUR, BASIS DALAM PELAKSANAAN SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT

Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo beserta Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur dalam Pagelaran Seni dan Budaya Ponoragan
Ponorogo, kpujatim.go.id– Pagelaran Seni dan Budaya yang digelar di Kabupaten Ponorogo, Sabtu (5/4) malam merupakan bentuk sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) berbasis budaya, dengan subkultur budaya Ponoragan. Kegiatan yang sama juga digelar di 8 subkultur yang ada di Provinsi Jawa Timur. Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Eko Sasmito dalam sambutannya saat membuka acara Gelar Seni dan Budaya Ponoragan, di utara Gedung Olahraga (GOR) Singodimedjo Kabupaten Ponorogo.
Hadir dalam acara tersebut Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dan Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima. KPU Kabupaten Ponorogo yang menjadi tuan rumah dalam acara tersebut, juga mengundang seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ponorogo, pimpinan partai politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh Masyarakan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya.
Eko menyampaikan dengan ajang sosialisasi melalui seni dan budaya, bisa mengena seluruh lapisan masyarakat. Utamanya dalam memilih pemimpin Jawa Timur ke depan lebih baik, yakni dengan memilih pemipin yang cerdas. Caranya, minimal masyarakat memilih dengan berdasarkan visi dan misi.
“Gelar seni dan budaya ini mari kita meriahkan bersama, karena menjadi basis kita dalam melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Eko menambahkan, selain untuk sosialisasi, gelar seni dan budaya juga menjadi ajang pengingat agar masyarakat menggunakan hak pilihnya denagn penuh kesadaran. Setidaknya, dengan datang langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyalurkan hak pilih, dalam Pilgub Jawa Timur Rabu, 27 Juni 2018 akan datang.
“Kegiatan ini juga menjadi ajakan untuk memilih, bagaimana cara memilih pemimpin Jawa Timur yang cerdas,” terangnya.
Dalam kegiatan acara Gelar Seni dan Budaya Ponoragan sendiri menampilkan beberapa kesenian dan budaya khas dari Kabupaten Ponorogo dan sekitar. Dari sekian penampilan yang ada mulai Jaran Thek, Keroncong, Bujang Ganong dan Tari Tradisonal. Penampilan Reyog Ponorogo yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat sekitar.
Tak kalah meriahnya, puncak acara yang diisi oleh musik campur sari yang mendatangkan bintang tamu kenamaan asal Jawa Timur, Yeyen Vivia mengajak goyang seluruh lapisan masyarakat Ponoroga yang hadir malam itu. Penampilan tersebut sekaligus menjadi acara puncak dari Gelar Seni dan Budaya Ponorogan.
(MC – ANI/BIB/BAY)