GELAR RAKER DI KABUPATEN BLITAR; BAHAS PUNGSURA DAN TUNGSURA PILKADA SERENTAK
Blitar, kpujatim.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan rapat kerja (Raker) dan konsultasi persiapan hari pemungutan dan penghitungan suara (Pungsura Tungsura) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, serta pilkada serentak tahun 2018, di Ruang Rapat Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.
Dalam raker yang digelar dua hari Senin – Selasa (11 – 12 Juni 2018), diikuti oleh 38 KPU Kab/Kota Se-Jawa Timur. Raker dihadiri langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman, beserta seluruh jajaran komisioner KPU Jawa Timur yakni Eko Sasmito (Ketua), Gogot Cahyo Baskoro, Choirul Anam, Muhammad Arbayanto, Dewita Hayu Shinta beserta sekretaris KPU Jatim Eberta Kawima.
Dalam sambutan sekaligus arahannya. Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan, dengan tema raker persiapan pemungutan dan penghitungan suara setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan KPU provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, yakni untuk dilakukan dan ditindaklanjuti hingga ke jajaran yang ada di bawahnya.
Pertama menurutnya diminta untuk segera mengecek persiapan personilnya, kedua hal yang berkaitan dengan anggaran untuk juga segera dipastikan dan ketiga persoalan logistic. Untuk persoalan logistic, setidaknya dua minggu sebelum pemungutan suara harus sudah di Kabupaten/Kota.
“Segera dicek dan dipastikan semua sejak jauh-jauh hari, agar persiapan untuk pemungutan dan penghitungan suara bisa maksimal dan tidak terganggu masalah teknis,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko sasmito. Dia menerangkan bahawa pertemuan kali, setidaknya untuk melakukan koordinasi bersama sebelum proses pemungutan suara. Dengan pertemuan ini juga bisa untuk mensinkronkan beberapa kebijakan – kebijakan kita terkait kebutuhan jangka pendek dalam Pilgub Jawa Timur.
“Saya mengingatkan terkait dengan perintah-perintah dari KPU RI, surat keputusan, surat edaran mohon dipahami dengan baik. Jika tidak dilakukan itu nanti akan ada konsekuensinya,” terang Ketua.
Sementara itu, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur Eberta Kawima menambahkan, maksud dan tujuan dari pertemuan dari Raker ini adalah kita ingin bahwa pelaksanaan Pilkada 27 juni 2018 nanti di satker 38 kabupaten/kota harus dalam kondisi siap. Di sisi lain juga pihaknya ingin mendengar secara langsung terkait persiapan.
“Butuh diskusi dan musyawarah agar persiapan pemungutan dan penghitungan suara nanti sudah dalam kondisi ready,” pungkasnya. (MC – BIB/BAY)