GELAR BIMTEK PEMUKTAHIRAN DAFTAR PEMILIH, KPU JATIM MINTA JAJARAN LEBIH SERIUS

Divisi Perencanaan dan Data, Choirul Anam Memberikan Sambutan pada Bimtek
Surabaya, kpujatim.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, di Hotel Mercure Grand Mirama, tanggal 5 sampai dengan 6 Desember 2017. Bimtek dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi terkait daftar pemilih Pilgub Jatim akan datang.
Dalam Bimtek yang dilakukan selama dua hari tersebut, peserta tidak hanya berasal dari internal seluruh Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten/ Kota se-Jatim. Namun, juga diikuti oleh seluruh perwakilan dari Panwaslu Kabupaten/ Kota se-Jatim. Bimtek tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Jatim, Mohammad Amin dan Dirjen Dukcapil, sekaligus sebagai narasumber.
Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah komponen utama dalam Pemilu serentak. Dalam konteks Jatim sendiri, memiliki sebanyak 68.084 orang petugas pemutakhiran data pemilih yang dulunya disebut istilah Pantarlih.
“DPT juga biasanya sebagai amunisi utama untuk mendukung penyelenggaraan, sehingga KPU harus sangat serius untuk tidak memberikan celah pada peserta agar semua bisa diwadahi oleh DPT,” ujarnya.
Anam menerangkan, kedepan perkiraan pada tanggal 19 Desember 2017 akan dilakukan proses rekruitmen PPDP sebanyak 68.084 orang. Data dan daftar pemilih yang telah dimutakhirkan di tingkat pusat dan KPU nanti, akan diberikan ke PPDP untuk ditindaklanjuti dengan mengecek ke lapangan terkait dengan data pemilih.
“Domisili, umur, pemilih yang meninggal dunia dan lainnya, termasuk pemilih baru yang belum terdaftar akan didata langsung oleh petugas PPDP,” pungkasnya.

Peserta Bimtek Mutarlih pada Pilgub Jatim Tahun 2018
(MC – LNC/BAY)