EVALUASI PARMAS PEMILU 2019, KPU ADAKAN KONSOLIDASI REGIONAL

Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI, Nur Syarifah Menyampaikan Laporan
Surabaya, kpujatim.go.id- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) kembali menggelar Konsolidasi Regional (Konreg) Peningkatan Partisipasi Masyarakat (Parmas). Konreg Peningkatan Masyarakat gelombang 3 yang digelar di Hotel Mercure Surabaya ini, bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian parmas di pemilu 2019, sehingga pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk Pilkada Serentak Tahun 2020.
Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI, Nur Syarifah dalam laporannya menjelaskan selain mengevaluasi pencapaian parmas pemilu 2019 untuk peningkatan parmas Pilkada 2020, peserta konreg akan mendapatkan materi dari beberapa narasumber mengenai hoax di hari kedua. “Hoax ini menjadi tantangan besar pada pemilu tahun 2019, yang mungkin masih ada di Pemilihan 2020,” katanya (27/9/2019).
Perempuan yang akrab disapa Inung ini mengimbuhkan, “Harapannya dengan diberikan materi mengenai hoax, Kita, KPU dapat menyusun strategi agar dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 baik dan bersih, bebas dari hoax serta politik uang”.
Beberapa materi bertemakan hoax yang akan disampaikan narasumber diantaranya yakni, Strategi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Menangkal Hoaxs pada Pemilihan 2020 dari Perspektif Hukum dan Politik (Henry Subiakto), Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dengan Meminimalkan Hoaxs dari Perspektif Budaya (Radar Panca Dahana), Upaya Menangkal Hoax dari Perspektif Neurosains (Taufik Pasiak), dan Cara Cerdas Mencegah dan Menangkal Hoax (MAFINDO).
Perlu diketahui, peserta dalam Konreg Peningkatan Parmas gelombang 3 yang diadakan di Surabaya ini yakni berasal dari 184 Satker dari 12 Provinsi, yaitu Bali, Jawa Barat, DIY, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.
(AACS)