DKPP JUGA JAGA HARKAT DAN MARTABAT PENYELENGGARA PEMILU
Surabaya, kpujatim.go.id- Inti dari Peraturan DKPP Nomor 2 dan 3 Tahun 2017 lebih pada proses mencegah, melindungi dan menjaga harkat martabat penyelenggara Pemilu. Demikian dikatakan oleh Komisioner DKPP RI, Alfitrah Salam, dalam pemaparan meteri sosialisasi di Hotel Singgasana, Kamis 9 Nopember 2017.
Alfitrah berpesan agar penyelenggara terus menerus meningkat integritas, karena itu penting dalam menjaga martabat Pemilu. Terlebih, dengan integritas yang tinggi juga akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas di masa yang akan datang. Baik itu ditingkat Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden.
“Pesan saya terus tingkatkan integritas, biar tidak sampai berurusan dengan DKPP. Sebab makin banyak pelanggaran, bisa jadi kualitas Pilkada dan Pemilu bisa berpengaruh,” ujarnya.
Hal yang senada dikatakan oleh Komisioner DKPP RI, Ida Budiati. Dia berharap penyelenggara Pemilu jangan sampair melakukan perbuatan di luar kode etik. Itu yang menjadi semangat dari Peraturan DKKP, yang sekaligus menginginkan penyelenggaraharus menjaga etika. Baik itu dalam berkomunikasi atau bersikap”
Ida menambahkan, terhitung selama lima tahun pihak DKPP menerina 2 ribu lebih pengaduan. Cuma, setelah diverifikasi dan uji materi yang masuk administrasi hanya sekitar 800 pengaduan. Dari jumlah yang cukup tinggi tersebut, kesimpulan sementara pihak penyelenggara Pemilu masih perlu berbenah diri agar lebih berintegritas dan independensi.
“Yang perlu digaris bawahi, DKPP tidak hanya urusan pecat mepecat. DKPP juga sebagai penjaga dan pelindung kohormatan Penyelenggara Pemilu,” tegas Ida.
Sementara itu, Komisioner DKKP Muhammad menambahkan, bahwa pihaknya juga berperah sebagai pencegah, penjaga dan pelindung. Cuma, kalau memang ada yang dinilai melanggar kode etik, akan ada keputusan yang terakhir yaitu amputasi seperti halnya dalam istilah dari ilmu kedokteran untuk menghilangkan penyakit.
“Kami optimis semua punya keinginan agar lebih berintegritas, sebagai bagian dari harapan Pemilu lebih baik dan bermartabat,” ucapnya.
(MC – TUNG/BAY)