DIBANJIRI PEMINAT, KPU JATIM TEGASKAN REKRUTMEN RELAWAN BUKAN LOWONGAN PEKERJAAN
Surabaya, kpujatim.go.id- Pembukaan rekrutmen Relawan Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) secara terbuka dibanjiri pendaftar. Tingginya antusias masyarakat, terlihat dari banyaknya pendaftar yang mengirimkan berkas persyaratan melalui email, pos maupun mengantarkan langsung ke kantor KPU Jatim. Baru dua hari sejak dibuka, sedikitnya sudah ada 30 calon relawan yang mendaftar.
Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menegaskan, bahwa ini adalah rekrutmen relawan dan bukan lowongan pekerjaan. Tujuan adanya relawan peduli pemilu dan demokrasi adalah untuk mendorong peningkatan keterlibatan aktif masyarakat dalam pemilu. “Dalam evaluasi KPU RI, ada 5 (lima) segmen yang perlu mendapatkan prioritas, yaitu disabilitas, perempuan, agama, pemilih pemula dan marjinal,” jelas Gogot (8/9/2016).
Dengan alasan inilah, KPU Jatim melakukan rekrutmen secara terbuka dari masing-masing perwakilan segmen. Karena ini sifatnya relawan, maka tidak ada gaji untuk mereka, serta tidak terikat hubungan kerja dengan KPU Jatim. KPU Jatim hanya sekedar memberikan pengganti uang transport saja atas pelatihan dan kegiatan lain yang dilaksanakan. “Karena itu pula, Kami memprioritaskan yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya. Kasihan jika ada relawan yang datang dari Pacitan atau Banyuwangi, padahal pengganti transportnya tidak seberapa,” terang mantan Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember ini.
Dalam rekrutmen relawan ini, menurut Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, akan direkrut sebanyak 30 orang dengan memperhatikan keterwakilan dari lima segmen. “Selanjutnya, 30 orang relawan yang terpilih akan Kita bekali pengetahuan mengenai kepemiluan, demokrasi, dan Training of Trainer,” tutur Gogot.
Para relawan nantinya memang sengaja disiapkan sebagai motor pembentukan komunitas peduli pemilu di basis atau kelompoknya masing-masing. Ke depan sebagaimana disampaikan oleh Gogot, para relawan rencananya akan dilibatkan pada berbagai kegiatan sosialisasi tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh KPU Jatim. Terdekat adalah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur beserta Pilkada Serentak 18 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur Tahun 2018. Tahapan pemilihan kepala daerah tersebut akan dimulai tahun depan.
(AACS)