DIALOG INTERAKTIF JEJE RADIO: GOGOT SOSIALISASIKAN PILGUB JATIM

Sosialisasi Pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 di Jeje Radio (Kamis, 04/01/2018)
Surabaya, kpujatim.go.id– Divisi SDM dan Parmas Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Gogot Cahyo Baskoro, menjadi narasumber tunggal dalam dialog interaktif yang digelar JeJe Radio, Kamis 4 Januari 2018. Dalam dialog yang dipandu oleh penyiar JJ Radio, M. Rizal tersebut, membahas seputar Pilkada Serentak di Jatim. Berlangsung selama satu jam, dialog dimulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
Beberapa pertanyaan baik dari penyiar dan pendengar JeJe Radio yang beralamat di Jalan Embong Gayam Surabaya, dikupas dan dijawab tuntas oleh pria yang akrab dipanggil Gogot tersebut. Mulai dari persoalan yang berkaitan dengan jumlah pemilih, hingga tahap dari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Seperti pertanyaan yang dilontarkan penyiar JeJe Radio, M. Rizal yang terkait dengan jumlah total pemilih yang berhak memilih dalam Pilgub Jatim, berikut sebaran terkait jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Gogot menjawab dengan lugas, bahwa jumlah pemilih untuk Pilkada 2018 di Jatim masih dalam bentuk proyeksi, mengingat DP4 belum disinkronisasi. Adapun perkiraannya, jumlah Pemilih pada Pilkada Juni mendatang diperkiran mencapai 32.408.738 orang, sedikit lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pemilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
“Pemilih tersebut akan tersebar di 68.511 TPS, yang berada di 666 kecamatan di 38 Kabupaten/Kota,” terang Gogot.
Pria asal Kabupaten Magetan ini menambahkan, terkait tahapan dalam penyelenggaraan Pilgub Jatim menurutnya terdiri dari 2 fase yaitu persiapan dan penyelenggaraan. Untuk fase persiapan telah KPU Jatim lakukan sejak bulan September 2017, mulai dari merencanakan program serta anggaran, menyusun dan menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogit Cahyo Baskoro dalam Dialog Interaktif
Selanjutnya, menyusun dan mengesahkan peraturan penyelenggaraan pemilihan, pembentukan badan Ad Hoc pelaksana Pemilu, melakukan penyuluhan dan bimtek ke KPU Kabupaten/ Kota, PPK, PPS, dan KPPS. Termasuk kaitannya dengan daftar pemilih juga sudah kami persiapkan, mulai dari pengolahan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) hingga pemutakhiran data dan daftar pemilih.
“Sedangkan saat ini kami, KPU Jawa Timur sudah memasuki fase kedua yaitu penyelenggaraan dan yang sedang berlangsung adalah tahapan pengumuman pendaftaran pasangan calon,” pungkasnya.
(MC – TUNG/BAY)