BNNP JATIM DAN KPU JATIM KEMBALI KOORDINASIKAN PERJANJIAN KERJA SAMA

Koordinasi BNNP Jatim dengan KPU Jatim
Surabaya, kpujatim.go.id- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur hari ini, Selasa, tanggal 4 April 2017, jam 1 siang, datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) di jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Kedatangan BNNP Jatim hari ini untuk membicarakan kembali mengenai rencana perjanjian kerja sama antara KPU Jatim dengan BNNP Jatim. Sebelumnya pada tanggal 21 November 2016 lalu sempat dikoordinasikan. Kali ini datang langsung Kepala BNNP Jatim, Fatkhur Rahman.
Fatkhur menyampaikan karena di Pusat, yakni BNN Pusat dengan KPU RI sudah ada Memorandum of Understanding (MoU), maka di tingkat provinsi cukup ada Perjanjian Kerja Sama (PKS). “PKS ini dalam aspek pencegahan dan pemberantasan. Dengan adanya PKS, harapannya BNNP Jatim dapat dilibatkan dalam tahapan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah maupun legislatif. Selain itu, permasalahan narkoba harapannya dapat dimasukkan juga ke dalam visi misi calon,” ujar Kepala BNNP Jatim (04/04/2017).
Fatkhur mengimbuhkan pentingnya adanya PKS antara BNNP Jatim dan KPU Jatim. “Kita dapat memilih pemimpin yang benar-benar berintegritas, sehat jasmani dan rohaninya, serta tidak hanya sekedar pandai saja. Meskipun kepandaian juga dibutuhkan. Intinya, Kami siap membantu menyukseskan pemilu (pemilihan umum-red),” kata Fatkhur.
Menanggapi yang telah disampaikan Kepala BNNP Jatim, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menuturkan akan berkoordinasi dengan 18 KPU kabupaten/ kota yang mengadakan pemilihan kepala daerah di tahun 2018 serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. “Sedangkan mengenai rencana pemeriksaan kesehatan untuk calon legislatif dibahas di lain kesempatan saja. Sementara ini Kita bahas untuk pemilihan kepala daerah Tahun 2018 dulu. Berikutnya, untuk memasukkan permasalahan narkoba ke dalam visi misi calon, secara teknis perlu didiskusikan nanti. Menurut Kami, kemungkinan bisa dimasukkan dalam materi debat,” jelas Eko.
Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam menambahkan, “Dalam pembuatan materi debat, Kami akan meminta masukan-masukan dari BNNP Jatim”.
Usai pertemuan ini, direncanakan akan dibahas secara teknis Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNNP Jatim dan KPU Jatim. Pertemuan ini pun diakhiri pada jam 2 siang.
(AACS)