BERSAMA PERWAKILAN KONJEN AMERIKA SERIKAT, KPU JATIM DISKUSIKAN ISU KEPEMILUAN
Surabaya, kpujatim.go.id- Perwakilan Konjen Amerika Serikat di Surabaya, mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) di jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya hari ini (Selasa, 3/3). Kunjungan dilakukan dalam rangka silaturahmi dan mendiskusikan isu-isu sosial, politik sampai dengan dengan perkembangan kepemiluan di Jawa Timur saat ini.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Miftahur Rozaq, Nurul Amalia dan Pejabat Struktural KPU Jatim.
Sedangkan dari Konjen Amerika Serikat ada staf Ahli Politik dan Ekonomi, Yessika Indarini, Asisten Bidang Politik dan Ekonomi, Hasyim Widhiarto, serta Investigator, Sylvia C. Hermanto.
Mengawali kunjungan, Ketua KPU Jatim memperkenalkan pimpinan yang ada di KPU Jatim. Berikutnya, pria yang akrab disapa Anam ini menjelaskan mengenai pemilu 2019, pemilihan serentak tahun 2020 dan tahapannya.
“Untuk saat ini, di Jawa Timur relatif masih kondusif. Meskipun dari 19 Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan pemilihan serentak 2020 sudah mulai ada yang menunjukkan dinamika politiknya. Perlu diketahui pula pada pemilihan serentak 2020 ini melibatkan Kabupaten/ Kota besar di Jawa Timur, dengan calon-calon baru karena inkumben rata-rata sudah dua periode. Sehingga dinamika politiknya kemungkinan akan cukup tinggi,” ujarnya (3/3/2020).
Berikutnya Asisten Bidang Politik dan Ekonomi Konjen Amerika Serikat di Surabaya, Hasyim Widhiarto menanyakan mengenai Calon Perseorangan. “Bagaimana dengan Calon Perseorangan di Jawa Timur, apakah banyak? Karena di Bali itu sedikit,” tanya Hasyim.
Anam menjawab kalau Calon Perseorangan di Jawa Timur itu dari tahun ke tahun semakin banyak, namun yang lolos juga tidak banyak. “Fenomena banyaknya Calon Perseorangan di Jawa Timur ini banyak karena masyarakatnya cenderung heterogen, partainya juga heterogen atau tidak hanya dikuasai satu partai tertentu saja,” jelas Ketua KPU Jatim.
Diskusi ini pun berjalan cukup hidup dan dinamis, sampai dengan membahas potensi kerawanan daerah yang penyelenggara pemilihan serentak tahun 2020. Diskusi berjalan dari jam 9 pagi sampai dengan kurang lebih jam 11 siang. Ditutup dengan tukar-menukar cinderamata dan penyerahan buku Penyelenggaraan Pilgub Jawa Timur Tahun 2018 oleh KPU Jatim.
(AACS)