APRESIASI KPU JATIM UNTUK APEL KPU KOTA MADIUN
Surabaya, kpujatim.go.id- Apel Pagi yang biasa rutin dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara atau ASN merupakan suatu hal yang lazim dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan disiplin pegawai. Apel pagi setiap hari Senin memang merupakan sebuah rutinitas di semua institusi pemerintah termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, ada pandangan yang berbeda terjadi di KPU Kota Madiun. Pasalnya, KPU Kota Madiun menggelar apel setiap hari, tidak hanya pagi, tapi juga sore hari sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Tentu saja hal ini mendapatkan apresiasi dari KPU Jawa Timur. Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Jawa Timur, Choirul Anam menilai langkah KPU Kota Madiun tersebut luar biasa. “Mereka patut dicontoh karena mau melakukan inovasi yang membangun bagi lembaganya. Saya sangat mengapresiasi pandangan dari KPU Kota Madiun yang melakukan Apel Pegawai setiap hari, baik pagi maupun sore hari,” papar Choirul Anam, (22/4/2016), yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut.
Sekretaris KPU Kota Madiun, Titus Saptadi, menyampaikan bahwa hal ini sudah dilakukan KPU Kota Madiun sejak lama. “Budaya Apel pagi dan sore sudah lama berjalan, yaitu sejak Saya menjabat sebagai Sekretaris KPU Kota Madiun. Apel setiap pagi dan sore ini harus dilakukan karena selain bertujuan untuk mendisiplinkan pegawai juga sebagai upaya untuk membangun dan memperkuat semangat Korsa pada lembaga,” jelas Titus.
Titus juga menjelaskan bahwa dari sisi humanis, dengan diadakannya Apel setiap hari dua kali maka intensitas bertemu antar staf semakin sering, sehingga juga mampu membuat kita semakin akrab, dampaknya akan semakin membuat semua pekerjaan dapat dilakukan dengan baik.
Setali tiga uang, Sekretaris KPU Jawa Timur, Eberta Kawima mengaku sependapat dengan Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Jawa Timur. “Saya pun memberikan apresiasi yang luar biasa, ketika KPU Kota Madiun memiliki budaya Apel setiap pagi dan sore hari. Apalagi di dalam setiap Apel ditambah dengan arahan dari pimpinan. Semoga hal ini juga diikuti KPU kabupaten/ kota yang lain,” kata E. Kawima.
(ones87)