Melek Pemilu Melalui Cerdas Cermat
<!– var prefix = 'ma' + 'il' + 'to'; var path = 'hr' + 'ef' + '='; var addy39039 = 'Probolinggo' + '@'; addy39039 = addy39039 + 'www' + '.' + 'kpujatim' + '.' + 'go' + '.' + 'id'; document.write('‘); document.write(addy39039); document.write(‘‘); //–>n <!– document.write('‘); //–> Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. <!– document.write('’); //–> – Setelah melewati pertarungan mendebarkan melawan SMAN 3 dan SMA Sunan Giri di babak final, akhirnya SMAN 1 Kota Probolinggo meraih juara pertama dalam Lomba Cerdas Cermat KPU tahun 2011. SMAN 3 berhak mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta.
SMAN 3 sebagai juara kedua berhak mendapatkan piala, piagam penghargaan, serta uang tunai Rp. 1 juta. Sedangkan juara 3, yaitu SMA Sunan Giri mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang tunai Rp 750 ribu. Semua peserta Lomba Cerdas Cermat dan lolos ke babak final mendapatkan bingkisan dari Bank Mandiri.
Sejak awal, SMAN 1 memang sudah mendominasi jalannya perlombaan Cerdas Cermat. Di babak penyisihan, SMA favorit di Kota Probolinggo tersebut mengalahkan MA Wachid Hasyim dengan skor telak 1130 melawan 665. Sedangkan di babak semifinal, SMAN 1 mengalahkan SMAK Mater Dei dan SMKN 3.
Tidak hanya memenangkan Lomba Cerdas Cermat, SMAN 1 juga memborong gelar tim dengan yel-yel terbaik. Mereka berhak mendapatkan hadiah menarik dari KPU Kota Probolinggo. Dalam kontes yel terbaik, SMA yang beralamat di Jl Soekarno-Hatta No. 137 Kota Probolinggo itu mengambil tema Gunakan Hak Pilih, Jauhi Golput. SMAN 1 tampil atraktif dengan iringan gitar dan kendang. Performance tim itu semakin menarik dengan kostum jas almamater sekolah berwarna biru tua.
Selain itu, KPU Kota Probolinggo juga membagikan doorprize kepada supporter tim. Doorprize diraih oleh siswi SMK Kesehatan. Siswi tersebut memenangkan hadiah setelah menjawab dengan benar pertanyaan dari Asisten I bidang pemerintahan Pemkot Probolinggo Agus Subagiyono. “Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan pertama kali?” ucap Agus. Dengan sigap siswi tersebut mengacungkan tangan dan menjawab bahwa pemilu pertama kali digelar pada tahun 1955.
Dalam sambutan penutupnya, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad meminta agar para siswa dapat menjadi matahari yang menerangi jagad raya dan jangan menjadi kunang-kunang yang hanya menerangi ekornya sendiri. Dengan pengetahuan mengenai pemilu yang dimiliki, Andry berharap para peserta dapat menularkan informasi yang dimiliki kepada masyarakat.
Melek Pemilu
Anggota KPU yang membidangi SDM, Hubungan Masyarakat, dan Organisasi H. M. Ilyas Rolis, M.Si menuturkan, peserta Lomba Cerdas Cermat menyerap materi kepemiluan dengan cukup baik dan berimbang. Terbukti dengan selisih skor antar peserta yang tipis. “Padahal, muatan materi yang dilombakan sangat banyak,” ujar Ilyas.
Alumnus pascasarjana Ilmu Politik UNAIR itu menjelaskan, dengan adanya Lomba Cerdas Cermat mengenai pemilu, minimal peserta lomba menjadi pemilih yang melek pemilu. “Mereka sudah paham bagaimana proses penyusunan Daftar pemilih Sementara (DPS) menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Waktunya juga sudah diketahui,” kata Ilyas. Sehingga, dalam pemilu maupun pemilukada yang akan datang setidaknya para siswa itu dapat menjadi motor masyarakat berpartisipasi aktif dalam proses pemilu.
Ilyas menambahkan, para peserta Lomba Cerdas Cermat memang sudah siap menjadi pemilih. Namun, mereka belum menjadi subyek politik yang memiliki bargaining power dalam pengambilan keputusan pemerintah. Sehingga, Ilyas mengharapkan institusi lain yang berkaitan dengan pengembangan demokrasi di Indonesia dapat ikut berperan mencerdaskan masyarakat, terutama pemilih pemula.
“Ke depan saya berharap partai politik dapat melakukan sosialisasi serupa kepada masyarakat. Sebab, dalam undang-undang secara eksplisit disebutkan bahwa yang wajib melakukan sosialisasi kepada pemilu adalah partai politik,” ungkap Ilyas. Menurutnya, jika KPU menyelenggarakan sosialisasi, hal itu hanya bentuk kepedulian moral saja. Sebab, tugas utama KPU adalah sebagai penyelenggara pemilu dan pemilukada.
Pada tahun 2011 ini, KPU Kota Probolinggo kali pertama menyelengarakan Lomba Cerdas Cermat Pemilu untuk pemilih pemula. Materi lomba meliputi Undang-Undang No. 22 Tahun 2007 mengenai Penyelenggara Pemilu, Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu, Undang-Undang No. 2 Tahun 2011 mengenai partai politik, dan wawasan kebangsaan. (ita@KPUKotaProbolinggo)